WORKSHOP ORGANISASI SEBAGAI BEKAL UNTUK REGENERASI YANG KREATIF, INOVATIF, LOYAL, DAN BERBUDAYA
Salam budaya!
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur melalui pikir dan dzikir kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi (Tuhan Semesta Alam) yang telah memberikan kita nikmat lahir dan batin. Shalawat dan salam marilah kita curahkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW beserta sanak keluarga, sahabat, dan para pengikut yang senantiasa menggali ilmu pengetahuan guna menambah wawasan dengan segala konsekuensinya.
Yang saya hormati Bapak Rektor Universitas Wiralodra Indramayu atau yang mewakili,
yang saya hormati Pembina UKM BESIK’s Unwir Indramayu,
yang saya hormati Ketua UKM BESIK’s Unwir Indramayu,
para tamu undangan, teman-teman panitia, dan para peserta workshop organisasi yang saya banggakan.
Pada kesempatan kali ini, saya sampaikan terima kasih kepada ketua BESIK’s yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi ketua pelaksana kegiatan Workshop Organisasi tahun 2012. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman panitia yang telah banyak membantu kinerja saya dalam menyukseskan kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu, 18 Februari 2012 dan bertempat di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Universitas Wiralodra Indramayu ini.
Saya bersyukur dan bangga mendapat laporan bahwa kegiatan workshop ini diikuti oleh 63 peserta yang terdiri dari beberapa angkatan Burbacek (diklat anggota BESIK’s). Perlu diketahui jika di setiap pergantian kepengurusan terdapat musyawarah yang dikenal dengan MUBESTA (Musyawarah Besar Anggota). MUBESTA merupakan agenda tahunan yang berlandaskan AD/ART BESIK’s mengenai laporan pertanggungjawaban serta pendemisioneran kepengurusan yang telah menjabat selama 1 tahun, dan pembahasan garis-garis besar rencana kerja sekaligus pemilihan Ketua BESIK’s yang baru. Dalam hal ini, diharapkan pada setiap karakter anggota mampu berwawasan luas dalam pemahaman organisasi serta mengetahui proses demokrasi kampus yang ada dalam tatanan Universitas Wiralodra Indramayu pada umumnya, dan BESIK’s pada khususnya. Oleh sebab itu, workshop organisasi ini diadakan. Salah satu tujuannya ialah memberikan pemahaman tentang musyawarah tersebut.
Dengan mengusung tema “Implementasi Karakteristik Anggota dalam Organisasi Sebagai Regenerasi Kepemimpinan yang Kreatif, Inovatif, Loyal, dan Berbudaya”, workshop ini diselenggarakan guna memberikan bekal kepada generasi baru sejak dini. Bekal tersebut bukan hanya dalam hal seni dan budaya, melainkan juga bekal bagaimana me-manage sebuah organisasi yang baik dan benar. Salah satunya ialah memahami aturan-aturan yang terdapat dalam MUBESTA.
Saya berkeyakinan dengan memberikan bekal di pagi ini, akan tercipta pola pikir para pemimpin yang kreatif, inovatif, loyal, dan berbudaya sesuai tema kegiatan ini. Selain itu, workshop organisasi ini diadakan guna mempererat tali silaturahmi antar Keluarga Besar BESIK’s. Untuk itu, saya harapkan para peserta dapat mengikutinya hingga selesai.
Demikian pidato dari saya. Saya minta maaf atas segala kekurangan yang ada. Terimakasih atas semua perhatiannya. Akhir kata, wabillahi taufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam budaya!
Selasa, 31 Januari 2012
OUTLINE PIDATO
a) Tema : Workshop Organisasi
b) Topik : Pentingnya Workshop Organisasi BESIK’s
c) Judul : Workshop Organisasi sebagai Bekal untuk Regenerasi yang Kreatif, Inovatif, Loyal, dan Berbudaya
d) Tujuan Umum : Informatif (Memberi Tahu) dan Persuasif (Mengajak)
Tujuan Khusus :
• Pendengar mengetahui pentingnya mengikuti workshop organisasi;
• Pendengar mengetahui tujuan diselenggarakannya workshop organisasi;
• Mengajak para pendengar untuk mengikuti workshop organisasi hingga selesai.
e) Pengantar
• Pembuka
• Apersepsi
Isi Pidato
Penutup
• Simpulan
• Saran
f) Jenis Pidato : Manuskrip
g) Pokok Pengembangan Bahasan
• Laporan Ketua Pelaksana Workshop Organisasi
• Sekilas tentang MUBESTA BESIK’s
• Kaitan MUBESTA dengan Workshop Organisasi
• Tema Kegiatan Workshop Organisasi
• Tujuan diselenggarakannya Workshop Organisasi
b) Topik : Pentingnya Workshop Organisasi BESIK’s
c) Judul : Workshop Organisasi sebagai Bekal untuk Regenerasi yang Kreatif, Inovatif, Loyal, dan Berbudaya
d) Tujuan Umum : Informatif (Memberi Tahu) dan Persuasif (Mengajak)
Tujuan Khusus :
• Pendengar mengetahui pentingnya mengikuti workshop organisasi;
• Pendengar mengetahui tujuan diselenggarakannya workshop organisasi;
• Mengajak para pendengar untuk mengikuti workshop organisasi hingga selesai.
e) Pengantar
• Pembuka
• Apersepsi
Isi Pidato
Penutup
• Simpulan
• Saran
f) Jenis Pidato : Manuskrip
g) Pokok Pengembangan Bahasan
• Laporan Ketua Pelaksana Workshop Organisasi
• Sekilas tentang MUBESTA BESIK’s
• Kaitan MUBESTA dengan Workshop Organisasi
• Tema Kegiatan Workshop Organisasi
• Tujuan diselenggarakannya Workshop Organisasi
Senin, 30 Januari 2012
Berdialog dengan Bulan
Membaui aroma malam yang kian pekat
Membunuh sepi dengan menikmati alunan gamelan sendu
Berdialog dengan bulan tentang kenangan “nano-nano” antara aku dan setengah rahasiaku
Tentang bidadari bersenyum candu yang melukis luka merindu
Sepi, diam, dan dalam
Terjebak dalam dunia fiksi yang ku-setting sendiri
Meluruhkan air mata di dalam hati
Menyesali sesuatu yang abu-abu, samar, belum beraurora, dan tak pernah terjadi
Karya: Fatkhurohman
UNWIR Goes to “Bukan Empat Mata”
INDRAMAYU – Go public merupakan hal lumrah yang dilakukan oleh seseorang atau instansi untuk mempromosikan dirinya kepada khalayak sehungga kredibiltasnya pun naik. Apalagi jika promosi tersebut berskala nasional. Mungkin hal inilah yang menjadi tujuan pihak Universitas Wiralodra Indramayu saat menyambut tawaran dari crew Trans Corp. Tawaran tersebut berupa undangan menjadi penonton dalam acara “Bukan Empat Mata” yang disiarkan oleh stasiun televisi Trans 7.
Selasa (27/12), sekitar pukul delapan pagi, rombongan Universitas Wiralodra yang terdiri dari Pudek III, dosen, dan mahasiswa berangkat dari Indramayu menuju Jakarta. Sekitar pukul 12 siang, mereka sampai di gedung Trans Corp. Di sela-sela waktu menunggu jam syuting, mereka pun berkeliling gedung. Ada yang singgah di The Coffee Bean, ada juga yang mampir di Trans Shop.
Sekitar pukul empat sore, rombongan Unwir pun bergegas masuk ke Studio 9 Trans 7. Dengan dipandu oleh Tukul Arwana, Vega Damayanti, dan Sintia Sari, acara “Bukan Empat Mata” dimulai. Acara off air yang akan ditayangkan pada malam tahun baru 2012 tersebut dibuka oleh penampilan Sara Wijayanto. Ia membawakan lagu “Creep” milik Radiohead dengan sajian musik techno & electro house DJ Alanys. Kemudian acara “Bukan Empat Mata” tersebut berlanjut dengan menghadirkan bintang tamu seperti Pak Tarno, Sinta Bachir, Asya Shara, dan Mieke Rose.
Pada kesempatan itu, Tukul Arwana selaku host menanyakan tentang resolusi di tahun 2012 kepada para bintang tamunya. Selain itu, Tukul juga menanyakan tentang fenomena apa yang terjadi pada tahun 2012 kepada Mieke Rose. Dan ia pun meramalkan bahwa kaum perempuan akan berjaya dan banyak selebritis yang menikah pada tahun yang bershio naga tersebut. Ia juga meramal peruntungan para bintang tamu seperti Asya Shara, Sinta Bachir, dan Sara Wijayanto.
Dalam acara tersebut, UNWIR bukanlah satu-satunya universitas yang menjadi audiens. Universitas lain yang ikut syuting dalam acara yang ditonton jutaan pasang mata tersebut adalah UHAMKA. Universitas yang berlokasi di Blok M tersebut ikut juga dalam hiruk pikuk penonton acara Bukan Empat Mata. Namun dari sekian rombongan yang menyesaki Studio 9 Trans 7, rombongan Universitas Wiralodra Indramayu terbilang paling antusias. Hal ini dipertegas oleh komentar Tukul Arwana, “Bagus! Indramayu (Universitas Wiralodra, Red) sangat antusias sekali. 95% untuk Indramayu,” ujar presenter berambut cepak itu dengan gaya bicaranya yang khas di awal acara Bukan Empat Mata. (Fathur)
Langganan:
Komentar (Atom)